Kamis, 20 Oktober 2022

ALFACLASS

ALFACLASS




Senin, 10 Oktober 2022

SURABI

 SURABI


klic disini untuk membeli


Serabi merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia. Serabi berasal dari bahasa Jawa yang berinduk dasar dari kata rabi yang dalam bahasa Jawa berarti kawin. Mungkin karena proses pembuatannya yang cukup sebentar dan tidak terlalu lama maka orang Jawa menyebutnya dengan kata Serabi (seperti waktu proses sekali kawin).

Di Jawa Barat serabi dikenal dengan nama surabi atau sorabi. Di Jawa, serabi umumnya disajikan dengan isian gula atau manisan lainnya, tetapi di Sunda/Jawa Barat serabi disajikan dengan isian oncom dan asinan lainnya. Serabi biasanya dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas.


BIKA AMBON

BIKA AMBON

BIKA AMBON

 adalah penganan khas Medan, Sumatera Utara. Terbuat dari bahan-bahan seperti tepung tapioka, telur, gula, dan santan. Bika Ambon yang dimasak selama 12 jam ini biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras. Kue basah ini biasanya memiliki jaring-jaring pada bagian dalamnya.

Konon kue Bika Ambon terilhami dari Bika atau Bingka makanan khas Melayu. Selanjutnya bingka tersebut dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika asalnya. Kata Ambon dalam Bika Ambon adalah akronim dari Amplas Kebon, sebagaimana orang Medan suka menyingkat kata.


RENDANG

 RENDANG

clik disini untuk membeli

RENDANG

Rendang atau rendang adalah masakan daging asli Indonesia yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah, dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak.

Bagi masyarakat Minang, rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan keseharian. Sebagai masakan tradisi, rendang konon ada sejak orang Minang menggelar acara adat pertamanya. Kelahiran rendang tak luput dari pengaruh beberapa negara, misalnya bumbu-bumbu dari India yang diperoleh melalui para pedagang Gujarat, India. Rendang identik dengan warna hitam dan tidak memiliki kuah.

MIE ACEH

 MIE ACEH


clik disini untuk membeli

MIE ACEH

Seperti namanya, mie ini berasal dari Aceh karena sudah menjadi makanan khas daerah Aceh. Mie ini memiliki tekstur yang tebal dan dicampur dengan irisan daging serta bumbu-bumbu rempah yang kuat. Mie Aceh ada dua jenis, yakni digoreng dan direbus atau ditumis.

Baca Juga:Polisi Dalami Bahan Peledak Teror Rumah Orang Tua Aktivis Papua Veronica Koman

Mie Aceh menunjukkan sejarah budaya masyarakat Aceh dengan yang mendapat banyak pengaruh budaya asing yang membentuk wilayah Aceh. Kuah berbahan dasar kari adalah pengaruh masakan India, sedangkan mie adalah pengaruh masakan Tionghoa.

Kamis, 06 Oktober 2022

BIR PLETOK

 BIR PLETOK


clik disini untuk membeli



Meskipun namanya bir, namun minuman khas betawi ini tidak memiliki kandungan alkohol sama sekali. Bir pletok ini diciptakan pada masa penjajahan ketika para pribumi ingin meminum bir seperti para orang Belanda namun mereka tidak mau mabuk dan melanggar agama. Pada akhirnya, mereka justru menciptakan minuman yang menyehatkan.

Bir pletok terbuat dari campuran beberapa rempah seperti jahe, serai, dan daun pandan wangi. Sementara warnanya yang merah berasal dari kayu secang yang akan memberi warna ketika diseduh dengan air panas. Minuman ini akan memberi efek hangat ketika diminum pada malam hari serta memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

SAYUR BABANCI

 SAYUR BABANCI



clik disini untuk membeli


Sayur babanci merupakan kuliner khas betawi yang biasa disajikan ketika buka puasa atau hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Makanan ini diberi nama babanci karena karakternya yang tidak jelas. Adapula yang menyebut bahwa nama babanci diambil dari singkatan baba dan enci, peranakan betawi-tionghoa yang pertama kali membuat makanan ini.

Meskipun memiliki nama sayur, namun kuliner ini justru tidak menggunakan bahan sayur sama sekali dan hanya menggunakan daging yang dimasak selama empat jam. Namun proses pembuatannya membutuhkan 21 jenis bumbu dan rempah-rempah, termasuk rempah-rempah yang kini mulai langka seperti kedaung, botor, dan lempuyang,

KUE CUCUR

 KUE CUCUR


clik disini untuk membeli



Kue cucur yang sering kamu temui di para pedagang jajanan pasar merupakan kue tradisional khas betawi. Masyarakat betawi biasa menyajikan kue ini sebagai hidangan pencuci mulut. Penamaan cucur konon diambil dari cara pembuatannya yang meneteskan adonan ke dalam loyang atau orang betawi menyebutnya “ngocor”. Istilah ini kemudian menjadi “ngucur”.

Kue cucur juga sering disajikan dalam berbagai upacara-upacara adat betawi. Makanan ini terbuat dari bahan utama gula aren dan tepung beras yang digoreng. Kue cucur memiliki ciri khas bentuknya yang tebal dan menggembung seperti gunung di bagian tengahnya dan tipis di bagian pinggirnya.

ROTI BUAYA

ROTI BUAYA

clik disini untuk membeli




 Selain menjadi kuliner khas, roti buaya juga memiliki peranan tersendiri dalam kebudayaan masyarakat betawi. Roti ini selalu ada dalam pesta pernikahan ala betawi. Bentuk buaya merepresentasikan kesetiaan, kesabaran, dan kemapanan. Dalam pernikahan ala betawi, kamu akan melihat roti ini dipajang di sisi mempelai perempuan dan para tamu.

Pada zaman dahulu, roti buaya dibuat keras dan tidak memiliki rasa karena tujuannya bukan untuk dimakan. Namun roti buaya yang sering ditemui saat ini memiliki rasa yang manis dengan bentuknya yang mirip buaya dan biasanya dibuat dalam ukuran yang cukup besar. Umumnya roti ini diberi berbagai isian seperti coklat atau keju.

KETOPRAK

KETOPRAK


clik disini untuk membeli



 Ketoprak merupakan makanan khas betawi yang menggunakan ketupat sebagai bahan utamanya. Ada yang menyebut bahwa penamaan ketoprak merupakan singkatan dari ketupat dan tauge yang digebrak. Makanan ini biasa dijajakan oleh pedagang kaki lima di pagi hari dan menjadi menu sarapan yang cukup populer di Jakarta hingga saat ini.

Selain bahan utamanya ketupat, ketoprak juga ditambahkan bahan-bahan lain seperti bihun, tauge, mentimun, dan tahu. Semua bahan ini kemudian disiram bumbu saus kacang yang terbuat dari campuran kacang tanah, bawang putih, dan cabai yang dihaluskan. Ketoprak juga sering disajikan dengan emping atau kerupuk.

SOTO BETAWI

 SOTO BETAWI


clik disini untuk membeli


SOTO BETAWI

Soto menjadi hidangan yang populer di berbagai daerah di Indonesia. Orang betawi juga memiliki soto khasnya tersendiri, yang dikenal dengan soto betawi. Menurut sejarah, orang pertama yang mempopulerkan soto betawi bernama Lie Boen Po yang menjualnya di daerah Lokasari. Sementara penyebutan soto betawi sendiri baru populer pada tahun 1991.

Soto betawi menggunakan bahan utama daging sapi atau jeroan beserta organ-organ lainnya seperti mata, torpedo, atau hati. Sementara kuah yang dipakai adalah kuah kental berupa campuran dari santan dan susu sehingga membuat cita rasa soto ini menjadi sangat khas. Soto betawi biasa dinikmati bersama dengan nasi putih hangat.


SEMUR JENGKOL

 SEMUR JENGKOL

clik disini untuk membeli

SEMUR JENGKOL

Rasanya hampir semua orang betawi menyukai sajian kuliner yang satu ini. Semur sendiri berasal dari bahasa Belanda smoor yang berarti teknik masak dalam waktu lama menggunakan api kecil. Sementara jengkol merupakan tumbuhan asli khas negara-negara Asia Tenggara. Dahulu kala, hampir setiap orang betawi menanam pohon jengkol di kebunnya.

GADO-GADO

 GADO-GADO



Banyak orang yang mengistilahkan gado-gado dengan salad ala betawi. Penyebutan ini karena kuliner gado-gado memiliki bahan utama berbagai macam sayuran yang dilumuri dengan saus kacang sehingga sekilas tampak seperti sajian salad. Sayur-sayuran ini dimasak dengan cara direbus dan terkadang dimakan bersama nasi putih atau lontong.

Sayuran yang dipakai untuk membuat gado-gado cukup beragam, mulai dari selada, kubis, kacang panjang, wortel, mentimum, hingga kentang. Gado-gado juga seringkali ditambah pelengkap lain seperti telur, tempe, dan tahu. Semua bahan tersebut direbus dan disiram saus kacang yang terbuat dari kacang tanah.

NASI UDUK

 NASI UDUK


Nasi uduk yang kini populer sebagai menu sarapan adalah salah satu kuliner khas betawi. Makanan ini sudah populer sejak tahun 1910-an. Orang Belanda saat itu menyebut nasi uduk dengan nama jaloerse rijst. Nasi uduk merupakan olahan nasi yang terasa gurih karena nasi tersebut diaron dan dikukus dengan menggunakan santan.

Nasi uduk juga menggunakan bahan-bahan lainnya seperti pala, kayu manis, jahe, serai, daun jeruk,  dan merica. Dalam penyajiannya, nasi uduk biasa dihidangkan dengan pelengkap lain seperti emping goreng, tahu goreng, tempe goreng, ayam goreng, atau  telur dadar yang diiris kecil dan tipis. Nasi uduk juga lebih nikmat ditambah sambal dan lalapan seperti mentimun.

KERAK TELOR

 KERAK TELOR


KERAK TELOR

Kerak telor rasanya menjadi kuliner yang paling ikonik dari kota Jakarta. Ada yang menyebut bahwa makanan ini sudah ada sejak era kolonial Belanda. Namun ada juga yang menyebut bahwa kerak telor diciptakan oleh seorang pribumi asal betawi pada tahun 1970-an. Di zaman dahulu, kerak telor merupakan hidangan yang disajikan saat ada pesta orang-orang penting.

Seiring perkembangan zaman, kini kerak telor lebih banyak ditemui pada para pedagang kaki lima. Makanan ini terbuat dari bahan-bahan seperti beras ketan putih, telur ayam, serta ebi atau udang kering dan ditambah bumbu seperti bawang goreng, cabai merah, dan kelapa sangrai. Cara pembuatannya yaitu dengan dimasak diatas tungku hingga adonan gosong dan berkerak.

KUE CUBIT

 KUE CUBIT



Berbagai resep yang dapat dikombinasikan dengan santan ternyata banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Hal itu tercermin dari angka pencarian yang tinggi di Google Trend. Berbagai resep yang banyak dicari antara lain rendang sapi, donat, serta pempek.

Konten kreator dan naravlog kuliner, Magdalena Fridawati mengatakan, makanan tradisional memang menjadi tren di tahun 2021.

“Dari yang sekarang banyak viral sebenarnya makanan tradisional yang sudah ada sejak dulu, cuma dikemas lagi secara modern,” ujarnya dilansir dari Antara.

Selain itu, makanan yang terinspirasi dari film atau drama Korea juga banyak dicari, misalnya saja permen dalgona yang populer dari serial Squid Game. Sementara itu untuk tren kuliner di tahun 2022 mendatang, Magdalena memprediksi bahwa makanan-makanan yang praktis dan higienis masih akan digemari di masyarakat.

Ditambahkan oleh Chef Rinrin Marinka, makanan sehat berbasis nabati (plant based) juga diprediksi akan populer tahun depan.

“Dengan adanya pandemi semua orang maunya yang sehat karena sekarang itu kesehatan sangat penting. Jadi plant based dan flexitarian akan tren tahun depan,” kata Rinrin.

Sementara itu, Marketing Manager Tetra Pak Indonesia, Santi Panjaitan, menjelaskan bahwa ada 5 jenis sajian viral di Indonesia yang penggunaannya bisa menggunakan santan kelapa.

Makanan itu antara lain makanan yang sering disajikan dalam acara khusus, seperti ayam kodok, nastar, dan sagu keju. Kemudian ada makanan dan minuman manis, yaitu boba, kopi dalgona, bomboloni, pie susu teflon, dan buko pandan. Kemudian ada makanan rumahan yaitu salmon mentai, craffle, korean garlic bread, dan lunch box cake.

Di kategori keempat adalah makanan berbasis nabati seperti salad, smoothie, dan mi shirataki. Terakhir adalah fusion food mix atau perpaduan antara makanan tradisional dan internasional, yaitu nasi padang wrap, cendol dessert box, dan klepon cake.

Senin, 03 Oktober 2022

KUE CINCIN


Aliagrem

1. Aliagrem

Istilah “Ali” pada umumnya akan dipahami sebagai sebuah cincin tradisional yang memiliki batu indah dan besar.

Namun di Jawa Barat khususya di Sunda, ali bukan hanya sebuah cincin biasa, melainkan dijadikan nama makanan khas yang menyerupai donat.

Makanan tersebut disebut dengan aliagrem, yang memiliki warna coklat cerah dengan balutan gula merah.

JURNAL SOREANG – Setiap daerah pasti memiliki sesuatu yang khas dan menjadikan keunikan masing-masing.

Bisa berupa pakaian, bahasa, kebiasaan, makanan, dan yang lainnya, memiliki ciri khasnya masing-masing.

Salah satunya di daerah Sunda yang memiliki makanan kue tradisional yang khas dan sering dibuat.

Baca Juga: Resep Ayam Tim Jahe Ala Chef Devina Hermawan, Gurihnya Meresap! Pek Cam Kee

Kue-kue tradisional khas Sunda sangat beragam dan banyak jenis serta bahan yang digunakannya.

COMBRO

 

Comro


Paduankulitdarisingkongdanisiandarioncom,menjadikancomrosalahsatucamilannikmat.

Jajanan pasar ini merupakan salah satu dari beragam olahan singkong yang ada di Indonesia. Comro adalah makanan khas Jawa Barat dan dalam Bahasa Sunda disebut oncom di jero yang artinya oncom di dalam. Namun kata combro lebih mudah diucapkan, sehingga sampai saat ini nama itulah yang banyak dipakai.

Jajanan pasar tradisional ini biasa dijual bersama jajanan gorengan lain, biasanya paling banyak pagi hari waktu sarapan. Combro memiliki beberapa bentuk, yang paling umum adalah bulat dan bentuk lonjong yang dipipihkan.

Bahan luar combro dibuat dari singkong yang diparut dan diberi bawang merah, bawang putih, serta kencur. Bagian dalamnya campuran oncom dengan beragam bumbu tambahan khas seperti bawang merah, bawang putih, kencur, cabai, daun bawang, merica, dan garam. Paduan tekstur singkong yang empuk dan gurihnya oncom menjadikan jajanan ini nikmat disantap saat masih hangat dan ditemani secangkir kopi atau teh hangat.

Saat ini banyak juga penjual yang mengkreasikan isian combro. Sebut saja combro dengan isian ayam, tuna, abon, sosis, keju, dan ragam isian lainnya. Ada juga yang membuat varian level kepedesan isi sesuai dengan tren kuliner saat ini. Sentuhan inovasi ini membuat jajanan tradisional seperti combro dapat terus eksis di masyarakat dan semakin disukai generasi saat ini.

SATE MARANGGI

 SATE MARANGGI

Resep Sate Maranggi

Resep sate maranggi saat ini memang sedang banyak dicari oleh beberapa orang. Mungkin masyarakat Jawa Barat sudah tidak asing lagi dengan sate maranggi yang terkenal gurih berempah dan dagingnya yang tebal.

Seperti kita tau Indonesia sendiri memiliki begitu banyak hidangan dari seluruh Nusantara mulai dari cemilan, makanan bersantan, minuman dan lain sebagainya. Salah satu yang cukup terkenal adalah sate.

Walaupun sekarang sudah banyak para pedagang yang menjual sate maranggi tidak hanya di Jawa Barat. Bunda tetap bisa menikmati sate maranggi buatan sendiri untuk disajikan dan dinikmati bersama keluarga dirumah.


Resep Sate Maranggi Asli & Empuk Ala Rumahan



Untuk membuat sate maranggi terlebih dahulu bunda harus mengetahui apa saja bahan, bumbu dan proses membuatnya. Berikut ini ulasan lengkap mengenai resep sate maranggi yang empuk.

Resep Sate Maranggi




Resep Sate Maranggi – asudmetal@gmail.com

Bahan-bahan

  • 250 gram daging has dalam
  • 6 siung bawang putih
  • 10 siung bawang merah
  • 3 cm lengkuas, iris
  • 2 sdt ketumbar, sangrai
  • 3 sdm air asam jawa
  • 4 sdm kecap manis
  • 1 sdm gula merah
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt merica
  • 1/2 sdt kaldu jamur
  • 65 ml santan

Bahan Sambal Tomat

  • 2 buah tomat
  • 15 cabai rawit merah
  • 5 cabai hijau
  • 1 siung bawang putih
  • 3 siung bawang merah
  • 2 buah jeruk limau
  • 1/2 sdt garam
  • 1 sdt gula

Cara Membuat

  1. Pertama iris daging memanjang
  2. Kemudian blender semua bahan bumbu halus
  3. Masak semua bumbu hakus dengan bahan tambahan
  4. Tambahkan santan aduk rata hingga semua bumbu tercampur
  5. Campurkan semuanya ke dalam daging aduk rata, diamkan dikulkas sekitar 30 menit
  6. Rendam tusukan sate dengan air lalu tusuk daging arah zig zag
  7. Panggang di grill pan/teflon
  8. Untuk membuat sambal tomat, ulek bawang putih dan garam hingga halus, cabai rawit dan bumbu-bumbu lalu ulek sampai halus, masukkan irisan tomat serta jeruk limao
  9. Sajikan sate maranggi dengan sambal tomat dan kecap manis
  10. Tambahkan pelengkap lonton

Tinggalkan komentar